Header Ads

ad728
  • Breaking News

    Terungkap pembicaraan Wapres JK dan Anies-Sandi soal kelanjutan reklamasi

    Berita Harian - Terungkap pembicaraan Wapres JK dan Anies-Sandi soal kelanjutan reklamasi

     


    Judi Poker Online - Kamis (26/10) siang, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno keluar dari kantornya. Mereka berdua berjalan kaki menuju Istana Wakil Presiden yang hanya berjarak beberapa meter dari Balaikota DKI Jakarta

    Wakil Presiden Jusuf Kalla menyambut hangat keduanya. Sempat ada guyonan soal sepatu pantofel sebelum mereka masuk ke dalam Istana Wapres. Ketiganya bicara banyak hal sambil makan siang bersama. Hidangan santap siang hari itu cukup istimewa. Sebab disiapkan khusus dari istri Wakil Presiden, Mufidah Kalla. Ada tahu, tempe, ayam goreng, dan makanan non kolesterol.

    "Kita diskusi dua sesi. Pertama, kita ngobrol agak serius. Sesudah itu dilanjutkan kami makan siang bersama. Dan kita banyak diskusi sambil makan siang. Jadi obrolan tadi produktif. Its a working lunch. Makan siang sambil kerja," ujar Anies.



    Anies menuturkan, pertemuan dengan Wapres lebih banyak bicara pengalaman dan membahas percepatan proyek di ibu kota. Anies dan Sandi melaporkan banyak hal terkait persoalan Jakarta. Namun Anies memastikan tidak ada pembicaraan terkait polemik reklamasi Teluk Jakarta.

    "Jadi kita sama sekali tak diskusikan reklamasi. Dari dua pertemuan ini kemarin kita bertemu presiden bicara soal Jakarta, hari ini Wapres bicara soal Jakarta, tak satupun bicarakan reklamasi," tegas Anies di Istana Wapres, Jakarta, Kamis (26/10) seperti yang dilansir oleh Poker Online.

    Menurut Anies, tidak dibahasnya reklamasi Teluk Jakarta menandakan bahwa persoalan itu bukan hal yang luar biasa di mata pemerintah pusat. Meski dia tidak menampik bahwa polemik ini ramai dibicarakan banyak pihak.

    "Kita pun menyadari ini isu yang ramai dibicarakan tetapi saat kita bicara masalah Jakarta, masalah yang dialami jakarta utamanya itu, jadi saya rasa perlu menunjukkan obyektivitas pemerintah pusat dalam lihat masalah di Jakarta."

    Meski tidak dibicarakan dalam pertemuan dengan Presiden maupun Wakil Presiden, masalah reklamasi akan tetap menjadi perhatian Anies dan Sandi. Apalagi, penghentian reklamasi merupakan salah satu janji mereka saat kampanye.

    "Di kaca mata pemerintah pusat, Pak Presiden tak bicara, Wapres tak bicara. Kalau kami itu bagian dari janji. Kalau kita, kan janjinya gitu. Tapi bukan hanya reklamasi saja ada 23 janji. Semua akan kita jalankan," tegasnya.



    Pengakuan Anies justru tidak sesuai dengan yang disampaikan Wapres Jusuf Kalla. Wapres blak-blakan soal isi pembicaraan dengan Anies-Sandi. Dari Wapres terungkap obrolan soal kelanjutan proyek reklamasi.
    Wapres JK menuturkan, polemik reklamasi pantai utara Jakarta sempat dibahas dalam pertemuannya dengan Anies dan Sandi. Saat itu, Wapres JK memberi pandangan agar Pemprov DKI tetap melanjutkan pembangunan pulau reklamasi yang tengah berjalan.

    "Tapi bahwa apa yang sudah (dibangun yakni Pulau C dan D) dijalankan, diteruskan dan saya kira DKI juga sependapat itu," jelasnya di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (31/10).

    JK menyampaikan alasan dan pertimbangan usulan itu. Sebab, jika pulau yang sudah dibangun itu dihentikan dan bangunannya dirobohkan, justru akan menelan biaya lebih banyak.
    "Yang kita bicarakan sebenarnya yang existing, yang sudah ada, kan tidak mungkin dibongkar kan? Lebih banyak ongkos pembongkarannya daripada membuatnya," ucap dia.
    Di sela-sela pertemuan dengan Anies dan Sandiaga, JK menekankan bahwa keputusan terkait proyek reklamasi harus lebih menguntungkan masyarakat dan pemerintah.
    "Semua yang ada di DKI ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya terutama yang sudah dibuat," kata JK.

    Bahkan secara terang-terangan Wapres JK menyiratkan bahwa dalam pertemuan itu Anies menerima masukannya agar pembangunan di proyek reklamasi yang sudah ada tetap diteruskan.
    "Ya tidak ada cara lain, mau diapain, caranya hanya bongkar ulang. Bagaimana bongkar ulangnya? Tidak dipakai malah lebih merusak. Kalau dipakai kan ada yang memelihara," tutupnya.
    Saat dikonfirmasi soal isi pertemuan itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku belum mau banyak berkomentar. "Saya enggak mau diskusi dulu soal reklamasi," singkatnya.
     

    Tidak ada komentar